Desa Bebetin

Pemadam kebakaran disingkat Damkar, Branwir (dari Bahasa Belanda "Brandweer"), atau PMK adalah orang atau pasukan yang bertugas memadamkan kebakaran, melakukan penyelamatan dan menanggulangi bencana atau kejadian lainya. Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran atau melakukan pemadaman, juga dilatih untuk menyelamatkan korban-korban bencana seperti kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, banjir, gempa bumi, dll. Di lain hal, mereka juga ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas penyelamatan yang tidak menyangkut adanya kebakaran seperti pengevakuasian sarang tawon, menyelamatkan korban bunuh diri, menyelamatkan orang atau hewan yang terjebak, menanggulangi pohon tumbang, dll. Pemadam kebakaran juga terkadang ditugaskan untuk memberi sosialisasi dan pendidikan kepada rakyat sipil tentang kebakaran dan cara menanggapinya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pemadam_kebakaran)

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng  mengadakan sosialisasi dan edukasi masyarakat melalui pelatihan dan simulasi bahaya kebakaran di wilayah Desa Bebetin. Materi dalam pelatihan ini ada 2 yakni teori dan praktik, Dinas Pemadam Kebakaran juga memiliki program Pemberdayaan, Sarana dan Prasarana, dan Penangulangan Bencana. 

Dalam pelatihan ini diikuti oleh anggota PKK, TPST 3R, Ketua Pasar, Anggota Karang Taruna, Kelian Banjar dan Babinsa Desa Bebetin. Kegiatan ini bertujuan agar mengetahui cara menanggulangi bencana terutama kebakaran kecil dari awal dan penyebab dari kebakaran itu terjadi baik sengaja maupun tidak sengaja. Bila terjadi kebakaran kecil penanganannya bisa memakai karung goni yang dibasahi air, handuk/kain yang ada dan bisa juga menggunakan pasir dan tanah. Selain itu bisa memakai APAR (Alat Pemadam Api Ringan), APAR ini isinya : serbuk CO2 dan gas Alotron, serbuk CO2 ini cepat membunuh api. Cara memelihara APAR sebelum dipakai tabung dikocok naik turun, kemudian tekan tombol pegang selang kearah api dan bila memadamkan api hendaknya jangan melawan arah angin, bila angin dari utara kita dari utara memadamkan apinya.

Dalam kegiatan ini dianjurkan kepada kelian banjar dinas untuk membentuk tim relawan yang didalamnya melibatkan 1 orang perempuan dengan tujuan cepat bisa menangani bila terjadi kebakaran. Sekitar pukul 10.30 wita dilanjutkan dengan simulasi yang bertepat di lapangan Desa Bebetin.